Senin, 10 September 2012

years

2010 telah berlalu
2011 tak akan pernah selesai
2012 sedang berlangsung
2013 akan segera datang
2011 tak akan pernah selesai...
2011 tak akan pernah
2011 tak akan
2011

Jangan melihat ada dimana posisi mu sekarang,
Lihat saja kemana arahmu tujuanmu selanjutnya

Pesan dari Udara

Harusnya langit mengajakmu menari,
Namun kau malah gugur di terbang tinggi. 
Harusnya awan mengiringmu bernyanyi,
Namun kau malah diajak menuju surgawi 

Bukan dibunuh jawabmu 
Bukan diracun jawabmu 
Bukan didusta jawabmu 
Bukan... Bukan semua itu 
Apa jawabmu? 

Semua jadi bertanya,semua jadi curiga 
Padahal nafasmu bermakna,sayang ajalmu penuh dusta. 
Bohong dimana mana dan bungkam tetap memaksa. 

Kepala siapa yang membuat kami kecewa? Apa sebaiknya kami tetap tidak perlu tahu saja? 

8 Tahun bukan waktu yang mudah terlupa. 
Arsenik bukan perkara yang mudah terlupa 
Dan jangan pernah paksa untuk lupa 
Karna lupa tak pernah singgah sedikitpun di benak kami semua

Kamis, 02 Februari 2012

Pada Seorang Teman

Pada hamparan hijau mencoba berdiri, melawan semesta yang tak ia kenal.
Sesosok kecil penuh topeng ceria, Sesosok kecil yang acuh pada dusta disekitarnya.
Pernah dalam dirinya terbayang,ketika yang ada kini menjadi tiada.
Dan semuanya mengudara tak berbekas.
Sebelumnya aku, lalu kamu sesudahnya.

Ia bermain mimpi , menerbangkannya diantara langit menuju citanya.
Namun gelembung itu sudah tak tahu lagi akan menjadi apa,
sudah tak ada yang mau peduli dan dengar ceritanya
Menjadi semu yang sudah tak lagi ada pada tempatnya

Dengan tinggi yang tak seberapa, kedua tangannya menggapai ke langit.
ingin menggapai namun apa daya, ia tak sampai.namun tetap ia tak mau berhenti.
Hanya pada udara saja bocah itu berpesan,
kata sahabat masih terlalu hitam baginya,ia tak pernah temukan putih yang dulu.

Dunia sudah terlalu dingin baginya,
bersatunya kedua telapak tangan tak lagi ada artinya.
Ditinggal begitu saja tanpa pernah melihat lambaian tangan dari yang meninggalkannya.
Rasa sakitnya sudah mati, ia mati rasa.

Kesepiannya sudah tak lagi wajar, hilanglah kawan kecil ditelan dunia,
Takutnya terlalu menjadi,
musim gugur sudah datang terlalu cepat.
menghisap semua yang tak seharusnya ia bawa.

Dari balik jendela

Sudah terlalu banyak yang mereka katakan tentang hujan.
Mereka yang dengan mudahnya mengeluarkan ingatan di saat hujan.
Mereka terlalu gampang dan tanpa rasa berdosanya bercerita tentang keindahan kisah di tengah hujan.

Padahal hujan tak pernah menganggapmu ada
Ia takkan pernah berhenti turun tanpa peduli siapa yang ada dibawahnya.
Hujan tak melulu ada untuk mengiringi sedih
Ia hanya mengajakmu menari, ia mengajarkanmu tertawa bersama rintiknya
Sebagai Penghapus lara penghilang luka.
karena ssetiap butirnya adalah makna
karena setelahnya akan hasilkan yang tak ada sebelumnya
Kenangan dan rasa tenang....

Dan jangan mencarinya, karena ia yang akan mencarimu
Tunggulah datangnya maka ia tak akan kunjung.
Karena ketika hujan telah menghilang dari pelupuk matamu,
ia akan datang lagi suatu saat nanti.
membawakanmu cerita yang indah,
dan melodi manis yang tak pernah kamu dengarkan sebelumnya.

Dari dalam jendela aku menulis, dan ia tetap setia mengiringiku.
Hujan , hujan, dan hujan.
Lalu hilang dan senyap dibawa berlari angin malam .
Terimakasih alam semesta, kau telah membuat hariku terlalu sempurna
Aku sudah tak sabar menunggu hujan yang lain lagi ,
satu yang paling pantas untuk dinanti.
Hanya karena hujan....

Minggu, 29 Januari 2012

tak akan

kamu boleh melihatku,
dari sudut manapun yang kamu mau
dari sisi baik atau yang terburuk sekalipun.
namun sesuatu yang sedang kamu lihat itu akan terus begini adanya,
karena ia biasa saja, karena yang sedang kamu lihat itu tidaklah sempurna
dan tak akan pernah sempurna.
sampai kapanpun...

manusia

maka berubahlah manusia
menjadi yang tak biasa
yang selalu memajang sisi liarnya
yang merubah tujuan awalnya
mereka tak lagi beretika
mereka tak lagi seperti biasa
anggap saja semuanya gampang terlaksana

uluran tangan yang dahulu kini menjadi kepalan tinju
tutur kata yang manis dahulu kini menjadi cacian baru
gelak tawa yang riuh dahulu kini menjadi tangisan haru

ini bait untuk mereka,
mereka yang hilangkan rasa bersama,
mereka yang putuskan bahwa damai tak lagi ada
mereka yang beranggapan bahwa janji awal tak akan bertahan lama
mereka yang percaya bahwa segala kehancuran sudah tidak bisa diperbaiki seutuhnya

itu bagus

aku bukan orang yang selalu menuliskan bait bait indah
aku bukan orang yang tau kapan aku akan berhenti menulis
aku bukan orang yang banyak dikagumi orang lain

kamu punya musuh? itu bagus,
berarti kamu mempunyai orang yang memperhatikanmu.
mencoba selalu mencari keburukanmu untuk kemudian mereka ceritakan pada yang ramai.
dan mereka yang selalu mengikuti alur hidupmu untuk kemudian dijadikan topik diskusi umum.
serta mereka yang menganggap kamu berbeda, hanya karna kamu dianggap berbeda, maka kamu dianggap musuh.
Dan segala yang mereka katakan tak perlu untuk didengar.
Dan segala yang mereka lakukan, tak perlu untuk diambil hirau.
dan sekali lagi ucapan itu dipertegas.
"kamu punya musuh?" | "Itu bagus!"

winston churcill's quotes dengan beberapa perubahan.
"kamu mempunyai musuh? ,berarti kamu memiliki sesuatu untuk diperjuangkan"