Kamis, 02 Februari 2012

Dari balik jendela

Sudah terlalu banyak yang mereka katakan tentang hujan.
Mereka yang dengan mudahnya mengeluarkan ingatan di saat hujan.
Mereka terlalu gampang dan tanpa rasa berdosanya bercerita tentang keindahan kisah di tengah hujan.

Padahal hujan tak pernah menganggapmu ada
Ia takkan pernah berhenti turun tanpa peduli siapa yang ada dibawahnya.
Hujan tak melulu ada untuk mengiringi sedih
Ia hanya mengajakmu menari, ia mengajarkanmu tertawa bersama rintiknya
Sebagai Penghapus lara penghilang luka.
karena ssetiap butirnya adalah makna
karena setelahnya akan hasilkan yang tak ada sebelumnya
Kenangan dan rasa tenang....

Dan jangan mencarinya, karena ia yang akan mencarimu
Tunggulah datangnya maka ia tak akan kunjung.
Karena ketika hujan telah menghilang dari pelupuk matamu,
ia akan datang lagi suatu saat nanti.
membawakanmu cerita yang indah,
dan melodi manis yang tak pernah kamu dengarkan sebelumnya.

Dari dalam jendela aku menulis, dan ia tetap setia mengiringiku.
Hujan , hujan, dan hujan.
Lalu hilang dan senyap dibawa berlari angin malam .
Terimakasih alam semesta, kau telah membuat hariku terlalu sempurna
Aku sudah tak sabar menunggu hujan yang lain lagi ,
satu yang paling pantas untuk dinanti.
Hanya karena hujan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar