ada yang datang lalu pergi
pernah terisi lalu kosong lagi
memang akan terasa seperti basa basi
suratan batin yang dianggap mimpi
yang tak lebih dari serpihan ilusi
ada getir yang tak ingin menepi
diterpa belenggu kenistaan keranda hati
masih urung menunjuk hari yang mati.
aku tak mau lebih peduli lebih dari ini
dan aku menikmati sendiri yang tak perlu kubagi
berpijak pada ilalang,dan tunda kekalahanku sekali lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar