Yang Tersisa Dari Mid Semester

Mid semester selalu mempunyai kenangan tersendiri bagiku,
namun kali ini tidak rupanya.
yang ini tidak seperti mid semester edisi terdahulu,
saat dimana pertama kali aku bertemu dirimu.
saat aku merasakan adanya rasa cinta di dalam diriku.
yang mungkin menjadi cinta pertama dan terakhirku disaat menginjak masa SMA,

aku tak peduli engkau hanya adik kelasku,
diwaktu itu kamu adalah segalanya,
sosok yang kerap menyambangi otak dan sanubariku,
layout sekolah yang tampak gersang dan sepi pun jadi terasa lebih sejuk dan menyenangkan saat aku jumpa dengan sosokmu.

dan hari pun berlalu,
aku mulai mencoba untuk mengenalmu,
tak sedikit tutur dan perasaan yang aku curahkan padamu,
bahkan hati ini pun sudah tak sabar untuk memilikimu.
dan yang lebih melegakan lagi,engkau juga begitu,
waktu ketika dirimu berkata bahwa ada rasa yang sama dengan apa yang aku rasakan.

tapi ternyata takdir berkata lain,
dan tampaknya malaikat pun enggan mengamini semua doaku.
memilih untuk pergi menjauh rupanya,
apalagi panah sang cupid juga menghilang entah dimana.
sepertinya dia lebih senang melihat sang pujaan hatiku dimiliki orang lain,
bukan olehku...

dan mulai saat itu,aku sudah merelakan semuanya,
yang penting aku dapat terus melihatmu bahagia,meski itu bukan bersamaku.

ah,aku jadi teringat wajahnya yang selalu menatapku dengan senyum manisnya...
senyum yang pancarannya terasa langsung masuk kedalam hatiku.
terangi dan hiasi segenap hati.

jadi inget quote ini "satu senyuman dapat menghapus sejuta kejahatan"

dan sepertinya,, aku kini membalas senyumnya dengan kejahatan.
bukan dengan balasan senyuman seperti yang biasa aku lakukan dulu.
kini,bukan senyuman yang aku berikan untuk membalas senyummu,
yang tertinggal hanya aku dan masa depanku.
masa depan yang indah dan itu harus kulalui tanpa kamu
biarlah orang itu memilikimu,aku tak peduli lagi
walaupun seandainya nanti engkau memohon dan bersujud untuk meminta hatiku,
aku tak akan biarkan mulut dan hatiku ini untuk mengiyakan pintamu.

yang sekarang,aku hanya akan membuang jauh semua tentangmu,
harapan,perasaan dan anganku...
serta semuanya dari diriku yang telah kau renggut dan kau sia siakan dahulu.
memang benar adanya bahwa habis manis ,sepah dibuang.
rasakan manisnya,dan setelah itu campakkan sejadi jadinya

nb : to dudud :)