Sabtu, 25 Juni 2011

ini hanyalah serpihan ketenangan.
sunyi sepi ditengah malam,dan jangan coba usik.
bahkan berbisik!

Selasa, 21 Juni 2011

ombak dan laut dan nyiur

temaram sepi malam , sunyi sejenak bertepi.
berkalang nestapa ,hingga direngkuh pagi buta.

mata yang satu mulai menutup,
sedangkan mata yang lain terbelalak tegar berpendar sinar.
nyalakan api bunuh sepi,
bersama yang lain aku resapi.

deru dan ombak , laut dan nyiur.
arah cahaya enggan bertepuk.
lelah akhiri gempita lenyapkan kantuk.
jelajah lagi aku pergi,mencari ujung yang dinanti.

menata letak,tunggu pelangi.
menepis fajar enyahkan mentari.
ketika jelang pagi, ini tak pasti terulang lagi.

Sabtu, 18 Juni 2011

Bertemu Dengan Akhir

Tidak ada yang salah dengan perpisahan.
kadang sesaat semua perlahan memelan.
namun ini bukan alasan untuk melupakan.

Karena menapak awal pasti kan berpindah pijakan,
terkadang sepi tapi tak ingin segera diakhiri.
berharap jangan segera berakhir,namun tetap harus menahan getir.

mari melawan ragu.
lihat,dan simpan yang lalu untuk dikenang selalu.
buka lembaran baru tak berarti harus lupakan yang dahulu.
bukannya tak bisa diteruskan,tapi memang inilah jalannya.
dan biarkan tangis haru hiasi saat menjelang hari baru

memang akan terasa sunyi dan asing.
memang akan sesak dan menjadi tidak layak.

dan untuk melewati perpisahan,
dan untuk menyebutnya,
dan untuk menjalaninya,
harus ada banyak keberanian dan kekuatan bersamanya.

aku tak pernah tahu apa bedanya, yang jelas mereka menyebut ini akhir dari segalanya...
tapi tidak bagi mereka-mereka yang percaya bahwa akan ada jalan terang setelah ini.
hanya untuk mereka yang menyimpan harapan tuk terus bersama,
hanya bagi mereka yang selalu terkenang dengan semuanya,
hingga bertemu dengan akhir , hingga bertemu dengan perpisahan yang sebenarnya.

tak ada lagi yang perlu ditakutkan,
cobalah tuk tak takut akan perpisahan,
takutlah pada hari hari setelahnya.